Panduan Memahami Istilah dalam Asuransi

 

Dunia asuransi kadang bisa menjadi rumit bagi beberapa orang, terutama karena banyaknya istilah teknis yang terdapat dalam polis. Namun, sangat penting untuk memahami istilah-istilah dalam asuransi agar dapat memilih produk yang tepat serta mengetahui hak dan kewajiban sebagai pemilik polis. Melalui panduan ini, kamu akan bisa mengenali berbagai istilah dalam bidang asuransi dengan cara yang mudah dan jelas.


1. Polis

Polis merupakan dokumen resmi yang mencakup kesepakatan antara perusahaan asuransi dan pemegang polis. Di dalam dokumen ini tercantum hak, kewajiban, manfaat, premi, pengecualian, dan ketentuan klaim. Polis berfungsi sebagai dasar hukum untuk mengatur hubungan antara kedua pihak.


2. Premi

Premi adalah jumlah uang yang harus dibayarkan oleh pemegang polis kepada perusahaan asuransi sebagai biaya untuk mendapatkan perlindungan. Pembayaran dapat dilakukan secara bulanan, triwulan, tahunan, atau sesuai kesepakatan. Besar premi bisa dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, pekerjaan, kondisi kesehatan, serta jenis perlindungan yang dipilih.


3. Klaim

Klaim adalah permohonan resmi yang diajukan pemegang polis kepada perusahaan asuransi untuk memperoleh manfaat atau compensasi sesuai dengan ketentuan dalam polis. Klaim biasanya diajukan ketika terjadi risiko yang dijamin, seperti sakit, kecelakaan, atau kerusakan pada kendaraan.


4. Tertanggung

Tertanggung adalah individu yang mendapatkan perlindungan dari asuransi. Dalam beberapa situasi, pemegang polis dan tertanggung bisa menjadi berbeda. Contohnya, seorang orang tua (pemegang polis) dapat membeli asuransi kesehatan untuk anaknya (tertanggung).


5. Pengecualian

Pengecualian adalah keadaan atau risiko yang tidak ditanggung oleh perusahaan asuransi. Istilah ini penting untuk dipahami agar tidak terjadi kebingungan saat mengajukan klaim. Sebagai contoh, beberapa polis tidak meliputi penyakit yang sudah ada sebelumnya atau kecelakaan yang disebabkan oleh tindakan kriminal.


6. Periode Menunggu (Waiting Period)

Periode menunggu adalah jangka waktu spesifik mulai dari saat polis diaktifkan hingga saat manfaat dapat diakses. Sebagian produk asuransi kesehatan, contohnya, menetapkan periode tunggu selama 30 hari sebelum klaim dapat diproses, kecuali dalam keadaan darurat.


7. Tambahan

Tambahan adalah manfaat ekstra yang dapat diperoleh untuk melengkapi polis asuransi utama. Sebagai contoh, polis asuransi jiwa bisa dilengkapi dengan tambahan perlindungan terhadap sakit kritis atau cacat permanen. Tambahan seringkali membutuhkan pembayaran premi tambahan.


8. Penilaian Risiko

Penilaian risiko adalah langkah evaluasi yang dilakukan oleh perusahaan asuransi sebelum menerima atau menolak permohonan asuransi. Langkah ini mencakup pemeriksaan kesehatan, latar belakang medis, pekerjaan, hingga pola hidup individu yang ingin diasuransikan.


9. Perlindungan (Coverage)

Istilah ini menggambarkan berbagai jenis risiko yang dijamin oleh polis, seperti kehilangan nyawa, rawat inap, kerusakan kendaraan, atau cacat permanen. Semakin banyak jenis perlindungan yang diberikan, umumnya akan menghasilkan premi yang lebih tinggi.


10. Pembatalan

Pembatalan adalah keadaan ketika polis menjadi tidak aktif karena premi tidak dibayar pada waktu yang seharusnya. Jika polis mengalami pembatalan, secara otomatis perlindungan akan dihentikan. Beberapa perusahaan memberikan periode tenggang untuk memungkinkan pemulihan polis.

Posting Komentar untuk "Panduan Memahami Istilah dalam Asuransi"